Sahabat yang sedang diuji dengan musibah, ketahuilah bahwa yang kita butuhkan hanya bersabar lebih kuat lagi! Sungguh hidup ini terlalu singkat dan terlalu tak berharga untuk dikeluhkan.
Jadikanlah sabar sebagai modal kita mencapai surga Allah, karena barangkali amalan kita begitu sedikit, begitu tidak ikhlas, sehingga Allah terus memberi ujian dan musibah agar kita mampu mencapai surgaNya dengan kesabaran.
Jika diuji dengan musibah namun kita malah bertambah kekufuran, bukankah kita amat bodoh dan merugi?
Ibarat sebuah ruang tunggu di rumah sakit, sebanyak apapun pasien yang mengantri, cepat atau lambat nama kita akan dipanggil jua. Maka, bersabar sajalah dan nikmati setiap hela nafas yang masih Allah berikan!
Memang pada prakteknya tak akan mudah, sabar merupakan sebuah kata kerja yang gampang sekali diucapkan namun berat dibuktikan.
Oleh sebab itu, salah satu cara untuk mengontrol diri agar senantiasa ingat untuk bersabar adalah dengan mengingat segala nikmat yang Allah berikan di surga kelak.
Atau dengan banyak mengingat azab dan siksa yang akan Allah timpakan untuk penghuni neraka. Karena sungguh di surga dan neraka kelak, sabar tidak lagi bermanfaat.
Jika kesulitan di dunia saja kita tak mampu menahannya, bagaimanalah dengan kesulitan di akhirat kelak? Di saat segala ukuran waktu adalah keabadian dan selama-lamanya.
Maka, mumpung masih di ruang tunggu, mari belajar bersabar dan menggigit lidah dari keluhan. Kesulitan di dunia ini ada ujungnya, bahkan kesulitan itu sendiri bisa dijadikan tiket ke surga jika kita mampu bersabar. Wallaahualam.