Sepucuk surat untuk bunda, dari bayi yang tidak dikehendaki !!!



Assalamu’alaikum bunda sayang… bagaimanakah kabar bunda? Semoga bunda baik-baik saja. Nanda di sina juga baik-baik saja bunda. Allah sayaaaaang banget sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini buat bunda.

Bunda, mau sekali nanda memeluk bunda, wanita yang sudah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun cuma sebentar. Bunda, sesungguhnya nanda mau lebih lama menumpang dirahim bunda, ruangan yang kata Allah paling kokoh serta paling aman didunia ini.


Namun rupanya bunda tak mengiginkan hadirnya nanda juga sebagai anak yang baik, nanda juga ikhlas menukar kehidupan nanda untuk kebahagiaan bunda walaupun juga dahulu saat bunda meluruhkan nanda sakit sekali terasa. Tubuh nanda kelihatannya tercabik-cabik serta keluar juga sebagai gumpalan darah yang menjijikan lebih lagi hati nanda nyeri terasa seperti aib yg tidak dihargai serta tak di idamkan.

Namun nanda tak kecewa kok bunda, karna dengan demikian bunda sudah mengantarkan nanda untuk bersua serta dijaga oleh Allah, nanda dirawat penuh kasih sayang didalam surga Nya.

Bunda, nanda ingin narasi, dahulu nanda pernah menangis serta ajukan pertanyaan pada Allah mengapa bunda meluruh kan ananda waktu nanda masih tetap berbentuk bentuk yang belum prima? serta kenapa bunda membiarkan nanda sendirian disini? bunda tidak mau mencium nanda? membelai serta bermain berbarengan nanda?

Lantas Allah katakan, bunda anda malu sayang. Mengapa bunda malu ya Allah? lantaran dia takut anda dilahirkan juga sebagai anak haram. Anak haram apa itu ya Allah? anak haram itu, anak yang dilahirkan tanpa ada bapak.

Nanda bingung serta ajukan pertanyaan lagi sama Allah, ya Allah, bukanlah kah tiap-tiap anak itu pasti mempunyai bapak serta ibu, terkecuali nabi adam serta isa? Allah yang maha tahu menjawab, bahwa bapak bunda mengolah nanda bukanlah dalam ikatan pernikahan yang diridoi Allah. Nanda jadi makin bingung..

Bunda, nanda malu bertanya selalu sama Allah, meskipun Allah senantiasa menjawab seluruhnya pertanyaan nanda. nanda mau ajukan pertanyaan sama bunda saja deh. Pernikahan apa itu sih bunda? mengapa bunda tak menikah saja dengan bapak? mengapa bunda buang nanda jadi anak haram? serta mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda serta tak berikan peluang nanda untuk hidup serta berbakti pada bunda?
Maaf ya bunda nanda bawel bgt……

Owh ya bunda, satu hari malaikat pernah megajak nanda ke tempat yang tuturnya bernama NERAKA. Tempat itu sangatlah menyeram kan bunda, jauh tidak sama dgn rumah nanda di surga. Disitu banyak yang dibakar gunakan api, minumnya juga gunakan nanah serta makan nya buah-buahan yang aneh yang banyak durinya.

Ada wanita yang dibakar serta ditusuk seperti sate, pokoknya serem banget deh bunda, nanda sampai takut. Lagi ngerinya mendadak malaikat katakan ama nanda, nak…. bila bunda serta ayahmu tak bertobat, nantinya di situlah tempat mereka.

Nanda menangis serta memohon supaya bunda serta bapak janganlah dimasukan ke situ. Ananda sayang bunda, nanda kangen serta mau bersua dengan bunda. Nanda mau kita tinggal berbarengan di surga. Nanda takut bapak serta bunda dihukum seperti beberapa orang itu.

Lantas dengan lembut malaikat berkata, nak… kata Allah bila anda sayang serta mau bunda serta ayahmu tinggal bersamamu di surga, tulislah surat untuk mereka, bawalah mereka bertobat.

Maka dari itu nanda selekasnya menulis surat untuk bunda tersayang. Allah sangatlah baik bunda, Allah bakal memaafkan seluruhnya kekeliruan maklukNya asal mereka ingin bertobat nasuha.

Bunda tobat ya.. Ajak bapak juga agar kelak kita dapat kumpul bareng di surga. Kelak nanda jemput bunda di padang mahsyar deh… Nanda janji ingin bawain minuman serta payung buat bapak serta bunda. Kata Allah disana panas banget bunda, antrian nya juga panjang lantaran kebanyakan orang mulai sejak masa nabi adam bakal dihimpun disana.

Bunda, kasih nanda peluang ya untuk berbakti. Nanda juga bermohon sama bunda jangan sempat adik-adik nanda alami nasib yang sama dengan nanda. Agar lah cukup nanda saja yang rasakan sakit nya tersia-siakan seperti ini. Tolong ya bunda, kasih adik-adik nanda peluang untuk hidup didunia temani serta menjaga bunda waktu bapak serta bunda tua nantinya.

Telah dahulu ya bunda, nanda ingin main-main dahulu di surga. Ananda tunggulah kehadiran bapak serta bunda di sini. Ananda sayaaaaaangggggg banget sama bunda, muuuaaahhh! 

ceritaislami